Meski Tayang Di Slot Sore, Sinteron Love Story The Series Yang Tayang Di Sctv Masih Meraih Rating Tinggi.
Meski Awalnya Sinetron Love Story The Series Tayang Di Jam Primetime Namun Dari Segi Rating Kurang Memuaskan, Akhirnya Kini Sinetron Ini Tayang Di Slot Sore Yakni Pukul 15.00 Hingga Pukul 17.00.
Love Story the Series adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 12 Januari 2021 pukul 20.00 WIB di SCTV
Sinetron Love Story the Series ini disutradarai oleh Gita Djun dan dibintangi oleh Giorgino Abraham, Yasmin Napper, Anjasmara, dan Fathir Muchtar.
Jika Dilihat Dari Segi Sharenya, Sinetron Love Story The Series Mendapat Share Tertinggi Di Sctv Ddibandingkan Sinetron Atau Program Lainnya Yang Tayang Di Tv Senayan Ini.
Contohnya Jika Kita Melihat Rating Pada Hari Jumat Tanggal 13 Agustus Kemarin, Sinetron Love Story The Series Mendapat Share Diatas 18% Dan Jumlah Penonton Atau Tvr Mencapai 1.9 Juta Penoton.
Bahkan Love Story The Series Berhasil Mengalahkan Tayangan Lainnya Di Jam Yang Sama Terutama Sinetron Re-Run Preman Pensiun Yang Tayang Di Rcti Di Jam Yang Sama Meski Beberapa Kali Sinetron Love Story The Series Harus Kalah Dari Preman Pensiun.
Berdasarkan Rating 10 Program TV Pada Hari Jumat (13/08) Versi Est.Upper Midle, Sinetron Love Story The Series Berada Disurutan Ke-10 Sebagai Program Yang Paling Banyak Ditonton Di Indonesia.
Sinopsis Love Story the Series
Love Story the Series mengisahkan tentang perjuangan cinta antara Kendra (Giorgino Abraham) dengan Maudy (Yasmin Napper) yang terhalang dendam keluarga.
Argadana (Anjasmara), ayah Maudy memiliki dendam dengan Wilantara (Fathir Mucthar), ayah Ken. Sekitar 20 tahun silam, Tissa (Ersya Aurelia), adik Wilantara ditemukan tewas bunuh diri di kamarnya.
Ditemukan secarik surat yang menyatakan bahwa Tissa hamil anak Bram (Dylan Carr), yang tak lain adalah adik dari Argadana. Namun, Bram tidak ingin bertanggungjawab dan memilih untuk menikahi perempuan lain.
Wilantara menjadi murka dan datang ke rumah Argadana membawa senapan angin sambil membawa jenazah sang adik.
Kemudian ia menembak tewas Bram. Argadana yang tidak terima melihat adiknya dibunuh menjadi dendam lalu menjebloskan Wilantara ke penjara